Mojokerto Malang Via Cangar

Kemarin, untuk pertama kalinya saya menempuh perjalanan dari Mojokerto ke Malang via jalur Cangar. Saya sendiri ke Malang dalam rangka mengikuti simposium "Balancing Quality-Safety, Service Excellence, and Effeciency for Health Equtity" yang diadakan oleh program studi Managemen Rumah Sakit FKUB di Swiss Belinn Malang. 

Saya memilih jalur Cangar karena mempertimbangkan jalur Japanan-Gempol kemungkinan besar macet (hasil lirik aplikasi waze). 

Begitu masuk jalur ini yang pertama saya rasakan adalau kagum dengan view alam nya yang bagusss banget. Beberapa  wisata pemancingan dengan view pegunungan membuat saya berpikir "ya ampun, ada wisata alam yang bagus banget di wilayah Mojokerto tapi malah belum pernah saya kunjungi". Akses jalan yang kami lewati cukup baik, meski lebar jalan nya tidak terlalu lebar. 

Setelah beberapa saat melewati jalan, mulai terasa medan semakin berat. Mulai berkelok dan menanjak. Dan yang awalnya kagum mulai berubah jadi deg-degan. Ketika kami lihat di depan kami ada beberapa mobil yang berhenti dengan ramai orang berkerumun. Kami sempat berpikir, apa ada kecelakaan. Ternyata tidak, di jalur yang menanjak itu beberapa mobil berhenti karena tidak kuat naik melewati jalur yang menanjak. Beberapa penduduk dan pengendara yang lain tampak ikut membantu mengganjal ban belakang mobil dengan batu besar, dengan harapan mobil tersebut bisa naik dan tidak melorot. Di sini lah ketegangan saya rasakan. Ada sebuah mobil yang melorot dan nyaris mengenai kendaraan saya. Fyuhhhh... Yang bisa kami ambil hikmah adalah kendaraan yang lewat jalur ini harus benar- benar dalam keadaan prima. Pengendara juga harus benar-benar menguasai medan. Sebaiknya muatan penumpang tidak diisi terlalu penuh. 

Kapok lewat jalur Cangar? Hemmm, untuk sementara mungkin iya... Hehehe. Tapi tetap masih ada keinginan untuk ajak anak-anak liburan, memancing ke salah satu tempat pemancingan yang ada di jalur pacet-cangar.

Berikut beberapa view yang sempat terfoto :